Anakku.. Akhirnya Ayah Bisa Memelukmu
Bagi seorang ayah, bisa memeluk bayinya yang baru lahir adalah berkah
yang luar biasa, apalagi jika bayi itu adalah putra pertamanya. Tidak
semua pria bisa langsung memeluk bayinya. Pria muda ini salah satunya,
dia dinyatakan terkena kanker tiroid dua minggu sebelum kelahiran
bayinya. Pengobatan yang dilakukan membuat pria ini tidak diizinkan
berdekatan bahkan tidak boleh memeluk bayinya.
Nama pria ini adalah Calvin Innes (29 tahun). Kepada Dailymail.co.uk
dia bercerita bagaimana perjuangan melawan kanker tiroid dan perasaan
duka karena tidak boleh memeluk bayinya. Pria yang bekerja sebagai
ilustrator buku anak-anak ini menjalani operasi pengangkatan kanker pada
bulan Juni lalu. Semua baik-baik saja, Calvin bahkan menemani istrinya
saat melahirkan.
Tidak Diizinkan Memeluk Bayi
Sayangnya,
setelah operasi pengangkatan kanker, Calvin masih harus menjalani
terapi lanjutan. Terapi ini mengharuskan Calvin meminum pil yang dapat
membuat tubuhnya memancarkan gelombang radioaktif. Bagi orang yang
sehat, gelombang radioaktif bisa berbahaya. Sebagai efek sampingnya,
Calvin tidak diizinkan berdekatan dengan orang lain, termasuk bayinya.
"Saya tidak bisa menggendongnya, tidak bisa memberi susu dalam botol,
tidak bisa bermain dengannya atau mengganti popoknya," ujar Calvin.
Pria ini diharuskan mengonsumsi pil tersebut selama tiga minggu. "Hal
ini mengerikan, karena saya hanya bisa melihat istri saya melakukan
semua itu dan saya tidak bisa membantu sama sekali,"
Suka tidak
suka, Calvin harus menjaga jarak, karena radioaktif dalam tubuhnya bisa
berakibat fatal pada orang lain yang berdekatan dengannya. Setiap hari
dokter memeriksa bagaimana radioaktif dalam tubuh Calvin untuk
memastikan dosisnya aman dan dapat membunuh sel kanker.
Apakah Saya Punya Kesempatan Melihatnya Tumbuh Dewasa?
"Saat
tahu bahwa saya terkena kanker dua minggu sebelum kelahiran putra saya,
rasanya seperti terkena hantaman palu," lanjut Calvin. "Yang saya
pikirkan adalah apakah saya bisa melihat anak saya tumbuh dewasa atau
apakah saya bisa melihatnya setelah lahir,"
Rasa khawatir itu pada
akhirnya membuat Calvin berjuang melawan kanker tiroid yang menyebabkan
benjolan di bagian tenggorokannya. Setelah operasi dan terapi yang
dilakukan, dokter menyatakan bahwa Calvin sudah terbebas dari kanker.
Pria ini tinggal menunggu hasil pemeriksaan apakah sel kanker sudah
menyebar pada organ lain atau belum.
Semua perjuangan itu tidak
sia-sia. Setelah terapi selesai, Calvin sudah diperbolehkan memeluk
bayinya. Sekarang dia bisa bermain dan mengganti popok putra pertamanya.
Semoga saja Calvin tetap sehat dan bisa melihat putranya tumbuh dewasa.
sumber:vemale.com
Category: Lentera
0 komentar