Tertutupnya Pintu Surga Bagi Yang Senang Berdusta
Islam adalah agama yang mengajarkan kebaikan. Berkata dan bersikap
jujur hukumnya wajib dan diharamkan untuk berpura-pura atau berdusta.
Allah SWT sangat benci dengan kata-kata bohong dan sumpah palsu. Karena
sumpah adalah perkataan yang dijadikan jaminan, dan tidak boleh
dipalsukan.
Sering kali kita menyaksikan orang-orang
begitu mudah bersumpah. Lalu tanpa merasa berdosa melanggarnya, bahkan
ada yang berani bersembunyi di balik sumpah. Ustaz Arifin Ilham
mengingatkan kita bahwa sumpah tidak boleh dipermainkan apalagi
dijadikan tameng berlindung dari kejahatan yang dilakukan. Padahal
banyak orang yang sebelumnya sudah disumpah, malah melanggar dan berbuat
kejahatan.
Sumpah untuk tidak korupsi ketika akan
dilantik jabatan, sumpah untuk tidak mengkhianati ketika pernikahan,
sumpah bahwa tidak mencuri apapun padahal mengambil uang yang bukan
miliknya, dan berbagai sumpah yang akhirnya menjadi kebohongan belaka
lainnya. Allah membenci umatNya yang menyalahgunakan sumpah, Rasulullah
pun sudah menyampaikannya kepada manusia.
Dari Abu
Umamah, Iyas bin Tsa'labah Al Haritsi ra, Rasulullah bersabda, "Barang
siapa yang mengambil haq Muslim dengan sumpah palsu (untuk memperkaya
diri), maka Allah mewajibkan untuknya masuk neraka dan diharamkan masuk
surga, seorang laki-laki bertanya, "Sekalipun sedikit, ya, Rasulullah?",
Rasulullah menjawab, "Sekalipun sebatang kayu siwak" (HR Muslim).
Category: Lentera
0 komentar